Film James Bond Thunderball

Film James Bond Thunderball (1965)

  • Ide cerita
  • Sinematografi
  • Akting pemeran
  • Latar suasana
  • Musik
4/5Overall Score
Specs
  • Sutradara: Terence Young
  • Skenario: Richard Maibaum & John Hopkins
  • Rilis: 9 Desember 1965
  • Durasi: 130 menit
  • Distribusi: United Artists
Pros
  • Karakter Bond yang lebih tegas
  • Panorama yang eksotis
  • Sinematografi yang kuat
  • Rangkaian aksi yang menegangkan
Cons
  • Durasi yang lebih panjang
  • Kekacauan pada setengah jam terakhir
  • Adegan di bawah air yang memperlambat jalan cerita
  • Penampilan Bond Girl yang agak kaku

Apa kabar pembaca sekalian? Kita akan melanjutkan petualangan James Bond dalam film keempatnya di sini. Selain masih mengadaptasi cerita dari novel karangan Ian Fleming dengan judul yang sama, kita pun akan kembali bertemu dengan Sean Connery sebagai Mr. Bond. Baiklah, selamat menikmati Film James Bond Thunderball (1965) l.

Ringkasan Cerita Film James Bond Thunderball

Sebuah pesawat tempur Inggris yang membawa dua bom nuklir hilang dalam perjalanan. M, atasan Bond sekaligus kepala MI6, menyadari bahwa SPECTRE (Special Executive for Counterintelligence, Terrorism, Revenge and Extortion), sebuah organisasi kriminal internasional, telah mencuri bom-bom tersebut.

James Bond, sang agen rahasia 007, pun mendapat tugas untuk menyelidiki kasus tersebut. Bond melakukan perjalanan ke Bahama, tempat ia bertemu dengan Domino Derval, saudari dari pilot yang diculik oleh SPECTRE dan digantikan oleh seorang agen SPECTRE yang mirip dengannya. Tenyata, Domino merupakan kekasih Emilio Largo, kepala operasi SPECTRE.

Menyusup ke markas SPECTRE yang terletak di bawah air dan dikenal sebagai Palmyra, Bond pun mendapati bahwa SPECTRE memiliki rencana untuk meledakkan bom-bom nuklir di dekat pantai Miami. Untuk itu, mereka menuntut tebusan £100 juta dalam bentuk berlian dari pemerintah.

Kemudian, Bond bekerja sama dengan Pasukan Khusus Inggris dan CIA untuk menghentikan rencana SPECTRE. Mereka menggunakan teknologi canggih, termasuk kapal selam yang dimodifikasi, untuk melacak bom-bom nuklir ke dasar laut. Di sini, Bond dan timnya bertempur melawan pasukan SPECTRE dan menghadapi berbagai bahaya.

Berikutnya, Bond masih harus melawan Emilio Largo (Adolfo Celi) dalam duel satu lawan satu. Dapatkah Bond memenangkan pertarungan yang sedikit membawa bumbu personalitas antara keduanya itu? Bisakah Bond dan timnya mencegah ledakan dari bom-bom nuklir yang dapat menyebabkan bencana dan mengancam banyak nyawa?

Dahulu, saat baru menyelami seluk-beluk dalam dunia film, saya sempat berpikir apakah film dengan latar spionase akan selalu menampilkan pemandangan yang eksotis. Kini, James Bond telah membuka mata saya. Banyak hal dari film dengan karakter 007 ini yang menjadi influence dan inspirasi bagi film-film bergenre action di kemudian hari. Selanjutnya, kita akan membahas sedikit mengenai kelebihan dan kelemahan Film James Bond Thunderball.

Kelebihan Film James Bond Thunderball

Karakter Bond yang Lebih Tegas

Sean Connery menampilkan karakter Bond dengan kecakapan dan ketegasan melebihi film-film sebelumnya. Bond dalam Thunderball ini menunjukkan sikap yang lebih kuat dan tanpa kompromi dalam menghadapi musuh-musuhnya, termasuk ancaman dari SPECTRE. Selain memberikan dimensi yang lebih dalam pada karakternya, hal ini juga menggambarkan sisi profesional dan teguh dari seorang agen rahasia.

Panorama yang Eksotis

Film ini menampilkan latar belakang yang eksotis, terutama di Bahama. Sungguh, saya ingin mengunjungi tempat itu suatu saat nanti, walaupun mungkin pada masa ini situasi dan suasananya sudah terlihat berbeda. Pemandangan pantai yang indah, perairan laut yang jernih, dan keindahan alam tropis menciptakan atmosfer yang memukau. Alhasil, latar belakang ini memberikan nuansa yang menarik khas bagi film ini dan mengangkat estetika visual secara keseluruhan.

Sinematografi yang Kuat

Thunderball menonjolkan sinematografi yang kuat dan cermat. Pengambilan gambar di bawah air sangat mengesankan. Walaupun memiliki beberapa hal yang harus mendapat peninjauan ulang terlepas dari sisi sinematografi, hal ini cukup berhasil menciptakan dunia bawah laut yang penuh dengan ketegangan dan keindahan. Di samping itu, pemilihan sudut kamera dan pencahayaan yang tepat berkontribusi pada visual yang mengesankan dan mendalam.

Rangkaian Aksi yang Menegangkan

Sesuai dengan genre yang diusungnya, film ini memiliki rangkaian aksi yang menghadirkan ketegangan dan kegembiraan. Pertempuran bawah air, pengejaran, dan konfrontasi antara Bond dan penjahat memberikan momen-momen yang mendebarkan bagi penonton. Singkatnya, adegan-adegan ini mendapatkan pengaturan dan arahan yang tepat untuk menghadirkan suasana yang menegangkan dan cukup emosional.

Kelemahan Film James Bond Thunderball

Durasi yang Lebih Panjang

Secara pribadi, saya merasa durasi 130 menit agak terlalu panjang bagi film ini.  Pasalnya, beberapa adegan seolah menjadi berlarut-larut sehingga menampakkan sisi lemah dari ceritanya sendiri. Pada tahun 1965, film ini menghadapi banyak kritik terkait hal itu karena dapat memengaruhi ritme narasi.

Kekacauan pada Setengah Jam Terakhir

Beberapa kritikus menganggap bahwa adegan-adegan pada setengah jam terakhir film terasa kurang teratur dan cukup sulit diikuti. Walaupun bertujuan untuk memasukkan intensitas lebih pada bagian puncak ketegangannya, kekacauan sepert ini dapat mengaburkan fokus dan mengurangi daya tarik dari aksi klimaks itu sendiri.

Adegan di Bawah Air yang Memperlambat Jalan Cerita

Meskipun adegan bawah air di film ini dianggap spektakuler pada zamannya, beberapa kritikus juga berpendapat bahwa adegan-adegan ini cenderung memperlambat laju cerita. Mungkin, setelah membaca beberapa kritik tersebut, saya menyimpulkan bahwa faktor inilah yang menyebabkan Thunderball membutuhkan durasi yang lebih panjang. 

Penampilan Bond Girl yang Agak Kaku

Dalam film ini, Domino Derval (Claudine Auger) merupakan Bond Girl utamanya. Sayangnya, penampilannya yang cenderung kaku dan kurang meyakinkan dalam menghadirkan emosi cukup menuai kritik juga. Ketika menyaksikannya, saya melihat kurang kuatnya chemistry antara karakter Bond dan Domino ini. Tentu saja, hal itu terlepas dari hubungan kedua karakter tersebut dalam cerita.

Secara keseluruhan, meskipun beberapa kritikus menganggap Thunderball agak kurang meyakinkan dari Goldfinger, kita juga tak dapat memungkiri kesuksesan Film James Bond Thunderball ini. Sebab, di sini karakter Bond semakin memperkuat pamornya dan menjadi semacam trademark bagi film-film lain yang memiliki karakter utama seorang agen rahasia.

rimbapena
rimbapena

Seorang penulis lepas dan pengajar di kota Surabaya yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap penulisan dan concern terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *