Ulasan Film The Expendables - Aksi Para Jagoan Senior

Ulasan Film The Expendables – Aksi Para Jagoan Senior

  • Ide cerita
  • Plot
  • Karakter
  • Sinematografi
  • Timing
  • Efek visual
  • Penataan latar
  • Sound
  • Pesan moral
  • Logika cerita
3.1/5Overall Score
Specs
  • Sutradara: Sylvester Stallone
  • Skenario: David Callaham
  • Produser: Avi Lerner, John Thompson, & Kevin King-Templeton
  • Rilis: 13 Agustus 2010
  • Sinematografer: Jeffrey Kimball
  • Musik: Brian Tyler
  • Durasi: 103 menit
  • Distribusi: Lionsgate
Pros
  • Bergelimang bintang laga
  • Aksi seru dan menegangkan
  • Sisipan humor yang pas
Cons
  • Unsur drama yang gagal
  • Keterbatasan pengembangan karakter
  • Minim pesan moral

Bagaimana jika Rambo, Wong Fei Hung, John McClane, dan Terminator berkumpul dalam satu film? Silakan membayangkan sendiri apa yang akan terjadi. Sementara itu, saya akan memulai pembicaraan mengenai film The Expendables yang rilis pada tahun 2010 ini. Oh, mengenai tokoh-tokoh tersebut, saya tidak mengada-ada karena di sini Anda akan menyaksikan pemeran-pemerannya berkumpul dalam satu cerita. Tentunya, dengan identitas yang berbeda. Baiklah, anggap saja Ulasan Film The Expendables ini sebagai rehat sambil menunggu petualangan si anak setengah dewa selanjutnya. 

Ulasan Film The Expendables – Sinopsis Film

Sekelompok tentara bayaran elite bernama beraksi menyelamatkan sandera di kapal dari bajak laut Somalia. Barney Ross (Sylvester Stallone), Lee Christmas (Jason Statham), Yin Yang (Jet Li), Gunner Jensen (Dolph Lundgren), Hale Caesar (Terry Crews), dan Toll Road

(Randy Couture). Pastinya, mereka berhasil mengalahkan kelompok bajak laut tersebut dan membebaskan para sandera. Setelah misi tersebut, Ross dan saingannya Trench Mauser (Arnold Schwarzenegger) mengunjungi Mr. Church (Bruce Willis) untuk mendapatkan misi baru. Karena kesibukannya,Trench pun memberikan misi menggulingkan kediktatoran Jenderal Garza di Vilena itu kepada Ross. 

Ross dan Christmas terbang ke Vilena untuk melakukan pengintaian rahasia dan bertemu dengan kontak mereka, Sandra. Namun, keduanya justru menemukan banyak fakta yang tidak terduga, bahkan harus melibatkan diri dalam pertempuran melawan para tentara Vilena. Singkatnya, Ross dan Christmas berhasil mempecundangi para tentara dan melarikan diri dengan pesawat mereka. Di markasnya, Ross mengungkapkan temuan-temuannya kepada tim, yaitu adanya mantan petugas CIA James Munroe yang menjaga Garza tetap berkuasa sambil mencari keuntungannya sendiri, hingga fakta bahwa Sandra merupakan putri Garza. 

Ulasan Film The Expendables – Sinopsis Film

Setelah mempertimbangkan banyak hal, Ross pun membatalkan misi itu. Namun, ia berniat untuk kembali ke Vilena sendirian karena memedulikan Sandra. Di sisi lain, Ross dan timnya juga menemukan bahwa Church adalah agen CIA dan misi tersebut sebenarnya bertujuan untuk menargetkan Munroe. Sebabnya, Munroe adalah mantan agen CIA  yang bergabung dengan Garza untuk menyimpan keuntungan dari narkoba untuk dirinya sendiri. Ross dan Yang sempat mendapat serangan dari sekelompok orang dan mendapati pengkhianatan Gunner. Sementara itu, Christmas tengah membereskan masalah pribadinya dengan memberi “pelajaran” kepada pacar dari mantannya yang ringan tangan.  

Ketika hendak bergegas ke Vilena, Ross mendapati semua rekannya, kecuali Gunner, telah menantinya. Christmas mengatakan bahwa mereka tetap akan menemaninya kembali ke Vilena. Di sisi lain, Garza mulai menyesalkan kerja samanya dengan Munroe karena Munroe menyandera putrinya yang tidak lain adalah Sandra. Ross dan timnya berhasil menyusup ke markas Garza. dan menanam bahan peledak di seluruh lokasi. Lalu, Ross pergi untuk menyelamatkan Sandra dan tiba tepat waktu. Sayangnya, kaki tangan Munroe berhasil menangkapnya. Sementara itu, keadaan menjadi kacau dengan pernyataan Garza yang menyudutkan orang-orang Amerika sehingga Ross dan tim harus menghadapi kepungan tentara Vilena sementara Munroe yang mendapatkan Sandra sebagai sandera hendak melarikan diri. 

Dapatkah Ross dan timnya mengatasi situasi, menyelamatkan Sandra, dan membebaskan Vilena dari kekuasaan para tirani? 

Ulasan Film The Expendables – Kelebihan Film 

Bergelimang Bintang Laga

Oke, saya akan menyebutkan siapa saja para bintang laga tersebut. Pertama, Sylvester Stallone, yang juga merupakan penulis dan sutradara film ini, berperan sebagai Barney Ross, sang pemimpin tim. Jason Statham membawa karakter Lee Christmas, seorang pelempar pisau yang jitu dan karismatik, sementara Jet Li menghadirkan kecepatan dan keahlian bela diri sebagai Yin Yang. Berikutnya, Dolph Lundgren sebagai Gunner Jensen menambahkan elemen ketegangan dengan karakter yang kompleks. Randy Couture dan Terry Crews, sebagai Toll Road dan Hale Caesar, memberikan kekuatan fisik dan kehadiran yang mengesankan. Serta, Mickey Rourke memberikan warna dan kedalaman sebagai Tool.

Nah, saya telah mengatakan sebelumnya, dan memang keberadaan semua aktor tersebut dalam satu film adalah daya tarik utama. Maka, jangan tanya apa-apa lagi tentang adegan aksi karena saya akan menjelaskannya di poin berikutnya. Berkat kehadiran para bintang tersebut, para pengamat bahkan menyatakan film ini sebagai sebuah penghargaan kepada film aksi dan laga klasik yang cukup dirindukan oleh para penikmat film,  

 dan penggemar mereka dapat menikmati momen-momen ketika mereka beraksi bersama di layar.

Aksi Seru dan Menegangkan

Sejak awal, The Expendables memang memiliki misi untuk memberikan aksi yang spektakuler kepada penontonnya. Dengan para aktornya yang memang memiliki spesialisasi di bidang ini, film ini memiliki beragam adegan aksi. Di antaranya, pertarungan tangan kosong yang dramatis, aksi tembak-menembak yang intens, dan ledakan besar-besaran. Pastinya, aksi yang mengesankan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa penonton ke dalam dunia ketegangan dan petualangan. Skenario yang menuntut misi penyelamatan, pertempuran melawan penjahat, dan pertempuran besar-besaran membuat penonton terus terlibat sepanjang film.

Sisipan Humor yang Pas

Salah satu elemen yang membuat The Expendables cukup berbeda dari film aksi laga konvensional adalah penyisipan humornya yang tepat. KIta akan menemukan lelucon-lelucon tersebut melalui interaksi para karakter utama, bahkan dalam konflik di antara mereka. Beberapa karakter dalam film ini, terutama yang diperankan oleh Jason Statham dan Terry Crews, memberikan momen-momen humor yang menghibur. Humor ini memberikan keseimbangan yang baik antara aksi serius dan hiburan ringan. Jadinya, kita akan merasa menonton film aksi yang mengantar suasana tegang, tetapi tetap menghibur sehingga tidak membosankan. 

Ulasan Film The Expendables – Kelemahan Film 

Unsur Drama yang Gagal

Kelemahan pertama dari The Expendables adalah kekurangan unsur drama yang mendalam. Film ini lebih berfokus pada aksi dan pertarungan sehingga unsur drama yang bisa memberikan kedalaman karakter atau emosi yang lebih dalam terkadang terabaikan. Karakter-karakter dalam film ini kurang memiliki kesempatan untuk mengungkapkan sisi emosional mereka atau menjalani perkembangan karakter yang signifikan. Memang, kita akan melihat kepedulian Ross kepada Sandra yang membuatnya nekad kembali ke Vilena. Selain itu, kita juga sempat melihat masalah personal dari karakter Christmas. Sayangnya, meskipun memiliki peluang untuk mendapat eksplorasi lebih, kedua hal itu seakan hanya menjadi pemanis film.

Keterbatasan Pengembangan Karakter

Meskipun memiliki banyak karakter, pengembangan masing-masing karakter tersebut pun menjadi terbatas. Sepanjang film, setiap karakter utama cenderung tetap dalam ciri khas mereka. Yaitu, seorang tentara bayaran yang memiliki keahlian khususnya masing-masing, tetapi jarang mengalami perkembangan karakter yang signifikan. Beberapa karakter mungkin memiliki latar belakang yang menarik, tetapi sebagaimana unsur drama dalam film ini, kurang mendapatkan eksplorasi. Dengan demikian, Anda tidak perlu merasa heran atau mempertanyakan bagaimana nasib para karakter yang mungkin kurang jelas setelah film ini berakhir. Contohnya, Sandra dan orang-orang Vilena dan Mr. Church. Atau, mengapa semua anggota tim pada akhirnya tetap menerima Gunner? 

Minim Pesan Moral

Pada dasarnya, The Expendables adalah film aksi dan menampilkan aksi sebagai unsur utama sekaligus pemicu hiburan. Ini bukan film untuk menyampaikan pesan moral yang mendalam atau kompleks. Memang, sebagian besar tindakan yang para karakter utamanya adalah tindakan heroik. Namun, kita hanya akan melihatnya sebagai tindakan dalam konteks cerita aksi. Walaupun kita sempat menangkap kepedulian Ross terhadap Sandra, kepedulian Sandra terhadap warga Vilena, dan sikap Christmas terhadap mantan pacarnya, tidak ada pesan moral yang lebih mendalam lagi. 

Oh, memang sangat menghibur. Itulah The Expendables. Anda pasti bisa menikmati film ini tanpa harus memikirkan plot twist dan semacamnya. Cukup menikmatinya saja. Demikian ulasan film The Expendables kali ini. Tentunya, ini hanya film perdana. Semoga bermanfaat. 

rimbapena
rimbapena

Seorang penulis lepas dan pengajar di kota Surabaya yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap penulisan dan concern terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *