komplek shila at sawangan

Inilah Mengapa Perumahan Shila at Sawangan Bebas Bermasalah

Sudah 2 tahun berlalu sejak munculnya isu lahan perumahan shila sawangan bermasalah, sekarang kita tahu bahwa dalam surat kasasi tidak terbukti kebenarannya. Nah bagaimana sebenarnya akhir dari tuduhan dan gugatan hukum tersebut ?. Kami akan mencoba untuk menjelaskan pada anda mengapa saat ini tak perlu risau dengan rumor tersebut. Lokasi Shila sawangan Terletak di Jalan Bojong Sari Raya Sawangan, Depok. Menawarkan sebuah konsep hunian modern yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas mewah dan lingkungan yang asri. Shila at Sawangan dikembangkan oleh PT. Pakuan bekerja sama dengan Mitsubishi Japan, menempati lahan seluas 102 hektar dengan desain yang mengedepankan konsep township modern​​.

komplek shila at sawangan

Pembangunan pemukiman Shila at Sawangan adalah untuk menjadi pusat kemajuan kawasan Sawangan, menjadikannya salah satu hunian paling prestisius di area tersebut. Kawasan ini memiliki akses yang mudah dan cepat ke berbagai lokasi penting, seperti CBD Jakarta hanya dalam 10 menit melalui Tol Depok Antasari, Alam Sutera/Serpong dalam 15 menit melalui Tol JORR 2, dan Bandara Soekarno-Hatta dalam 35 menit melalui Tol JORR 22​​.

Nilai investasi di Shila Sawangan juga sangat menjanjikan berkat lokasi strategisnya yang terintegrasi dengan akses tol, serta lingkungan hunian yang dirancang dengan kualitas udara dan air yang baik karena memiliki nilai KDB hanya 45%, lebih rendah dari nilai normal yang mencapai 60%, menjadikan area ini lebih asri dan eksklusif​​.

Apa yang di tawarkan perumahan ini mulai desain modern dan mewah, lokasi premium, serta fasilitas lengkap setara resort memang menggiurkan. Selain itu ternyata shila at sawangan bukan perumahan bermasalah.

Cara Memastikan Perumahan Bebas Bermasalah

Membeli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar seorang individu atau keluarga. Keputusan ini tidak hanya melibatkan pertimbangan finansial tetapi juga memeriksa berbagai aspek hukum dengan teliti dan harus bersih. Salah satu aspek paling kritis adalah memastikan bahwa lahan perumahan yang akan anda beli bebas dari masalah hukum. Lahan yang bermasalah dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang serius dan berpotensi merugikan pembeli di masa depan. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk memastikan bahwa lahan perumahan yang Anda beli bebas dari masalah hukum.

Verifikasi Status Hukum Lahan

Langkah pertama dan paling mendasar adalah memverifikasi status hukum lahan. Hal ini dapat anda lakukan dengan mengunjungi Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat dan meminta informasi terkait status kepemilikan lahan. Pastikan bahwa lahan tersebut memiliki sertifikat hak milik (SHM) atau hak guna bangunan (HGB) yang sah. Sertifikat ini adalah bukti legalitas kepemilikan lahan dan memastikan bahwa lahan tersebut tidak berada dalam sengketa hukum. Anda juga bisa meminta salinan sertifikat dan memeriksa nomor sertifikat tersebut di kantor BPN untuk memastikan keasliannya. Selain itu, penting juga memeriksa apakah sertifikat tersebut sudah diperbarui dan mencatat semua perubahan yang mungkin terjadi pada lahan tersebut.

Memverifikasi status hukum lahan juga mencakup pengecekan apakah ada klaim pihak ketiga atas lahan tersebut. Hal ini bisa mencakup hak tanggungan atau beban lain yang mungkin tidak terlihat secara langsung. Misalnya, jika lahan tersebut dijadikan jaminan utang oleh pemilik sebelumnya, hak tanggungan tersebut harus dihapus sebelum Anda melakukan pembelian. Ini memastikan bahwa Anda tidak akan menghadapi masalah hukum seperti lahan shila sawangan yang bermasalah ini.

Periksa Riwayat Hukum Pengembang

Selain memverifikasi status hukum lahan saat ini, penting untuk memeriksa riwayat hukum lahan tersebut. Apakah lahan tersebut pernah terlibat dalam sengketa hukum di masa lalu? Jika ya, bagaimana penyelesaiannya? Riwayat hukum yang bersih memberikan indikasi bahwa lahan tersebut aman untuk dibeli. Anda dapat meminta bantuan dari pengacara properti untuk melakukan pemeriksaan riwayat hukum ini. Pengacara akan memiliki akses ke catatan pengadilan dan dapat memberikan informasi rinci mengenai sejarah hukum lahan tersebut.

Memeriksa riwayat hukum juga melibatkan pengecekan terhadap semua perjanjian dan transaksi yang pernah terjadi terkait lahan tersebut. Ini termasuk perjanjian jual beli sebelumnya, hak waris, atau sengketa yang mungkin pernah terjadi. Dengan informasi ini, Anda dapat memahami lebih baik tentang potensi risiko yang mungkin terkait dengan lahan tersebut. Riwayat hukum yang bersih memastikan bahwa Anda tidak akan menghadapi klaim dari pihak lain setelah Anda membeli lahan tersebut.

Cek Keaslian Legalitas Kepemilikan Rumah

Memastikan semua sertifikat dan perizinan yang diperlukan untuk pembangunan perumahan telah diperoleh oleh pengembang adalah langkah penting berikutnya. Ini termasuk izin prinsip, izin pemanfaatan ruang (IPR), dan izin mendirikan bangunan (IMB). Izin-izin ini menunjukkan bahwa pengembang telah memenuhi semua persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku. Anda dapat meminta salinan izin ini dari pengembang dan memeriksa keasliannya dengan mengunjungi kantor pemerintahan terkait. Selain itu, pastikan bahwa izin-izin ini masih berlaku dan tidak dalam proses pembaruan atau pembatalan.

Selain itu, teliti juga semua rencana tata ruang yang ada untuk wilayah tersebut. Rencana tata ruang memberikan gambaran tentang bagaimana pemerintah setempat merencanakan penggunaan lahan di masa depan. Ini penting untuk memastikan bahwa lahan yang Anda beli tidak berada di kawasan yang akan digunakan untuk kepentingan umum. Seperti fasilitas umum atau proyek pemerintah yang dapat mempengaruhi kepemilikan atau nilai lahan di masa depan. Pemeriksaan ini memberikan jaminan bahwa tidak ada perubahan mendadak yang dapat mengganggu rencana Anda untuk menggunakan lahan tersebut. Namun untuk isu sengketa shila at sawangan bermasalah yang kita bahas ini, memastikan legalitas sertifikat saja tidak cukup, karena terkait tumpang tindih perijinan.

Gunakan Jasa Notaris dan Pengacara

Menggunakan jasa notaris dan pengacara properti adalah langkah penting lainnya dalam memastikan lahan perumahan bebas dari masalah. Notaris akan memastikan bahwa semua dokumen terkait kepemilikan lahan dan perjanjian jual beli sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka juga akan memastikan bahwa tidak ada masalah hukum yang tersembunyi yang dapat muncul di kemudian hari. Sementara itu, pengacara properti dapat memberikan nasihat hukum yang berharga dan membantu menyelesaikan masalah hukum yang mungkin timbul. Mereka juga dapat melakukan due diligence secara mendalam untuk memastikan tidak ada klaim atau beban tersembunyi atas lahan tersebut.

Pengacara dan notaris juga dapat membantu dalam negosiasi dan penyusunan perjanjian jual beli yang jelas dan adil. Mereka akan memastikan bahwa semua klausul dalam perjanjian melindungi hak-hak Anda. Hak sebagai pembeli dan mencegah potensi masalah hukum di masa depan. Selain itu, mereka dapat membantu dalam penyelesaian perselisihan yang mungkin muncul selama proses pembelian. Dengan dukungan profesional ini, Anda dapat merasa lebih yakin. Yakin bahwa transaksi Anda aman dan sesuai dengan semua ketentuan hukum yang berlaku.

Awal Mula Berita Lahan Shila at Sawangan Bermasalah

Kembali pada pembahasan Perumahan Shila Sawangan bermasalah, lahan yang digunakan untuk pembangunan perumahan ini konon masih dalam status sengketa hukum. PT Pakuan, telah menjalin kerjasama dengan Mitsubishi Corporation melalui anak perusahaannya, PT Diamond Development Indonesia (DDI). Kerjasama untuk membangun kota mandiri di lokasi ini dengan investasi sebesar Rp 9 triliun, terlibat dalam kasus ini. Faktanya, lahan seluas 91 hektar tersebut saat itu masih dalam proses hukum di Pengadilan Tinggi. Terdaftar dengan nomor perkara 81/B/2022 PT Tun JKt.

Sementara itu, meskipun terdapat sengketa. Pemerintah Kota Depok, melalui Dinas Pelayanan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada PT Pakuan. Sertifikat dan IMB yang dikeluarkan diduga menggunakan dokumen yang sudah dibatalkan sebelumnya oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Bandung. Hal ini menimbulkan kecurigaan kala itu adanya pelanggaran administrasi dan dugaan pemalsuan dokumen, karena sertifikat yang digunakan memiliki nomor yang sama dengan sertifikat yang telah dibatalkan​​.

Situasi menjadi lebih rumit ketika BPN Kanwil Bandung membatalkan keabsahan sertifikat PT Pakuan atas tanah tersebut. Namun, Pemkot Depok masih menerbitkan IMB untuk pembangunan perumahan. Sementara itu, di sisi lain, terdapat penerbitan Surat Keputusan Kepala Inspeksi Agraria (SK-Kinag) kepada pemilik tanah atas nama Ida Farida untuk lokasi yang sama, yang menimbulkan pertanyaan tentang kejelasan status lahan tersebut​​​​​​.

Situasi menjadi semakin kompleks ketika Ida Farida memutuskan untuk mengajukan gugatan. Gugatan dalam sengketa tata usaha negara di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Jawa Barat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebingungan dan konflik penggunaan lahan, dengan harapan dapat memberikan solusi yang adil dan tidak merugikan para pemilik hunian di lokasi tersebut​​​​​​.

Surat Putusan Akhiri Permasalahan Lahan

kelanjutan kasus shila sawangan yang bermasalah
ilustrasi kelanjutan kasus shila sawangan hingga vonis tidak bersalah

Kasus shila di sawangan perumahan bermasalah yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, akhirnya menemukan titik terang melalui proses kasasi. Putusan Pengadilan Tinggi dengan Surat Pemberitahuan Amar Kasasi Perkara Nomor: 519 K/TUN/2022/ Jo. No. 81/B/2022/PT.TUN.JKT Jo. No. 101/G/2021/PTUN.BDG menolak permohonan kasasi. Berisi penolakan oleh pihak pemohon, Ida Farida, dan sekaligus menghukumnya untuk membayar biaya perkara pada tingkat tersebut. Penyelesaian ini membawa dampak positif bagi para penghuni dan pengembang, memberikan kepastian hukum serta memperjelas status legalitas lahan Shila Sawangan.

Penyelesaian kasus ini menjadi sangat penting tidak hanya bagi pengembang dan penghuni tetapi juga bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait. Hal ini karena kasus semacam ini seringkali memperlambat proses pembangunan dan menimbulkan ketidakpastian bagi para penghuni. Dengan adanya kejelasan hukum ini, pengembang dapat melanjutkan proyek pembangunan dengan lebih aman dan terencana. Penghuni dapat merasa lebih tenang mengetahui bahwa hunian mereka berdiri di atas lahan yang secara hukum tidak ada masalah.

Dalam konteks yang lebih luas, penanganan isu shila sawangan bermasalah juga memberikan preseden penting. Preseden terkait dengan penanganan kasus sengketa lahan di Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya mekanisme hukum dalam menyelesaikan perselisihan dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Bukti Tidak Adanya Masalah Adalah Serah Terima Unit Rumah

Tidak hanya penyelesaian masalah hukum, pembangunan di Shila at Sawangan juga terus berlangsung dengan baik dan tepat waktu. Sebagai bukti dari komitmen pengembang, PT MC. Urban Development Indonesia, anak perusahaan Mitsubishi Corporation, bersama PT Pakuan Tbk. dari Vasanta Group, melakukan serah terima unit untuk Cluster Tilia pada 17 Februari 2024. Cluster Tilia terdiri dari tiga tipe rumah yakni The Terrace, The Courtyard, dan Portico, telah mencapai progres pembangunan yang signifikan. Pada tahap awal serah terima, 30 unit pertama telah sampai kepada pemilik rumah. Sementara unit-unit lainnya akan melakukan serah terima secara bertahap sepanjang tahun 2024.

Cluster Tilia memiliki berbagai fasilitas modern yang mendukung gaya hidup sehat dan nyaman. Seperti miniature golf, barbeque pit, kids’ outdoor jungle gym, jogging track, dan yoga pavilion. Selain itu, cluster ini juga memiliki akses langsung ke Telaga Seafood dan pasar modern the Marche. Menambah kenyamanan bagi para penghuninya. Serah terima ini bukan hanya menjadi bukti bahwa berita shila at sawangan lahan bermasalah tidak benar dan pembangunan berjalan sesuai rencana. Tetapi juga menunjukkan tanggung jawab pengembang dalam memenuhi janjinya kepada konsumen.

Pengembang Masih Melanjutkan Pembangunan

Pengembang Shila at Sawangan, Vasanta Group dan Mitsubishi Corporation, menunjukkan komitmen tinggi. Untuk terus mengembangkan hunian berkualitas yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Setelah sukses dengan Cluster Tilia, mereka menargetkan penyelesaian dan serah terima Cluster Lake Vista pada tahun 2025. Cluster Lake Vista akan hadir dengan desain arsitektur modern. Arsitektur yang memanfaatkan jendela kaca besar untuk pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang optimal. Fasilitas eksklusif seperti Lakepoint club memungkinkan penghuni menikmati pemandangan indah danau yang mengelilingi cluster, menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman.

Dengan adanya bukti hukum yang kuat dari putusan kasasi. Serta progres pembangunan yang terus berlanjut dengan serah terima unit di Cluster Tilia. Shila at Sawangan membuktikan bahwa hunian ini bebas dari masalah hukum dan terus berkembang sesuai rencana. Pengembang menunjukkan komitmen tinggi dalam menyediakan hunian berkualitas yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Oleh karena itu, Shila at Sawangan merupakan pilihan hunian terbaik Sawangan Depok. Bagi mereka yang mencari tempat tinggal yang aman, modern, dan asri di kawasan Jabodetabek.

Dimana Lokasi Shila di Sawangan Depok?

Shila at Sawangan adalah salah satu proyek hunian yang paling menjanjikan di kawasan Depok, Jawa Barat. Berlokasi strategis di tengah lingkungan yang asri dan hijau, Shila at Sawangan menawarkan hunian nyaman dengan akses yang mudah ke berbagai fasilitas penting dan pusat aktivitas.

Alamat lengkap Shila at Sawangan terletak di: Jl. Raya Bojongsari No.53, 35 meter dari Bojongsari Lama, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat 16517.

Lokasi Shila at Sawangan yang berada di kawasan Bojongsari, Depok, memberikan berbagai keuntungan bagi para penghuninya, antara lain:

  1. Akses Mudah ke Pusat Kota: Shila at Sawangan memiliki akses yang mudah ke CBD Jakarta, Alam Sutera/Serpong, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui jalan tol. Hal ini memudahkan mobilitas penghuni yang bekerja atau beraktivitas di pusat kota maupun area sekitar Jakarta.
  2. Lingkungan Asri dan Hijau: Terletak di padang golf dan dikelilingi oleh danau alami seluas 26 hektar, lingkungan sekitar Shila at Sawangan memberikan suasana yang sejuk dan segar. Penghuni dapat menikmati udara yang lebih bersih dan pemandangan yang indah setiap hari.
  3. Fasilitas Lengkap: Shila at Sawangan menawarkan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti open air mall, business park, dan pasar modern. Terdapat juga fasilitas rekreasi seperti taman bermain, area olahraga, dan jalur jogging yang membuat tinggal di sini semakin nyaman.
  4. Keamanan Terjamin: Keamanan menjadi prioritas utama di Shila at Sawangan dengan adanya sistem keamanan 24 jam dan akses kontrol yang ketat. Hal ini memberikan rasa aman dan tenang bagi para penghuni.
  5. Pendidikan dan Kesehatan: Lokasi yang strategis membuat Shila at Sawangan dekat dengan berbagai fasilitas pendidikan dan kesehatan berkualitas. Sekolah-sekolah ternama dan rumah sakit dengan layanan terbaik dekat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *