Review Aplikasi Streaming Netflix

Netflix adalah sebuah platform streaming video yang populer di seluruh dunia. Ini adalah layanan berlangganan yang memungkinkan pengguna untuk menonton berbagai jenis film. Seperti, acara TV, dokumenter, dan konten lainnya secara online melalui smartphone, tablet, smart TV, dan banyak lagi. Oke, sebenarnya saya hendak membahas tentang film lagi kali ini, Namun, saya merasa tak ada salahnya jika membahas aplikasi yang memang kegunaan utamanya adalah menonton film melalui tulisan Review Aplikasi Streaming Netflix ini. 

Pada tanggal 29 Agustus 1997, di Scotts Valley, California, Marc Randolph dan Reed Hastings mendirikan Netflix. Keduanya memiliki ide untuk mendirikan Netflix muncul ketika berada di Santa Cruz dalam rangka melakukan pekerjaan mereka kala itu. Awalnya, Netflix hanya melakukan penjualan DVD dan rental melalui pengiriman. Satu tahun kemudian, Netflix lebih memfokuskan bisnisnya kepada penyewaan DVD dan meninggalkan bisnis penjualan DVD. 

Tahun 2010, Netflix memperluas bisnisnya dengan mengenalkan layanan pengaliran (streaming) namun tetap mempertahankan layanan penyewaan DVD dan Blu-ray. Perusahaan ini memperluas usahanya secara internasional, dengan menjadikan Kanada sebagai titik awal layanan pengaliran terus berkembang layanan tersebut sejak saat itu.

Sejak Januari 2012, layanan Netflix telah beroperasi lebih dari 190 negara dan tersedia secara bebas di internet kecuali Daratan Tiongkok, Suriah, Korea Utara, Republik Krimea (beberapa penyedia layanan internet memblokirnya karena masalah sensor). Di Indonesia sendiri, kita dapat mengakses Netflix setelah perusahaan tersebut menyetujui sejumlah syarat dan ketentuan.

Netflix memiliki koleksi yang sangat besar dan beragam dari berbagai genre, termasuk film, serial TV, dokumenter, komedi, drama, aksi, fiksi ilmiah, horor, dan banyak lagi. Selain itu, Netflix menggunakan algoritma rekomendasi yang canggih untuk menganalisis preferensi tontonan pengguna dan memberikan rekomendasi berdasarkan sejarah penontonan. Ini membantu pengguna menemukan konten yang mereka mungkin sukai.

Kemudian, kita akan mendapatkan beberapa fitur tambahan, seperti fitur untuk membuat profil pengguna yang berbeda untuk anggota keluarga. Bahkan, kita juga akan mendapatkan fitur kontrol orang tua, dan kemampuan untuk mengunduh konten sehingga kita dapat menontonnya secara offline.

Sepak terjang Netflix membuatnya mendapatkan banyak penghargaan, termasuk Academy Awards (Oscar) dan Emmy Awards. Alasannya, mereka telah menginvestasikan banyak sumber daya dalam produksi konten yang berkualitas tinggi. Kini, Netflix telah berkembang secara global dan tersedia di banyak negara di seluruh dunia. Mereka juga menawarkan subtitle dan dubbing dalam berbagai bahasa, memungkinkan akses ke konten internasional.

Netflix menawarkan koleksi konten yang sangat lengkap dan beragam. Pastinya, ini menjadi salah satu faktor utama bagi siapa saja yang ingin menikmati tontonan film atau acara lain yang sesuai keinginan. Pasalnya, di sini kita dapat menemukan berbagai macam film, acara TV, dokumenter, dan konten eksklusif yang merupakan hasil produksi Netflix sendiri. Koleksi yang besar dan beragam inilah yang memungkinkan kita untuk menemukan konten sesuai selera kita masing-masing.

Tenang, meskipun sekarang kita harus berlangganan, Netflix menawarkan berbagai pilihan paket berlangganan dengan harga yang terjangkau. Mereka menyediakan berbagai tingkat harga untuk berbagai jenis pengguna, mulai dari penggunaan individual hingga anggota keluarga. 

Misalnya, kita akan mendapat tawaran berlangganan dengan harga bulanan dan rentang harga mulai dari 54.000 hingga 186.000 rupiah per bulan tanpa biaya ekstra.Dengan demikian, banyak orang dapat mengakses layanan ini tanpa harus membayar biaya berlangganan yang tinggi.

Sejak era smartphone, cara untuk mengakses Netflix pun semakin mudah. Kita bisa mengaksesnya melalui berbagai perangkat. Misalnya, komputer, smartphone, tablet, smart TV, konsol game, dan banyak lagi. Ini memberikan fleksibilitas kepada kita untuk menonton konten kapan saja dan di mana saja, selama memiliki koneksi internet.

Di samping itu, Netflix juga mempunyai beberapa fitur yang dapat menyenangkan pengguna, seperti  My List, dan Continue. Fitur Profiled berguna untuk membuat akun yang berbeda-beda. Misalnya, fitur My List untuk membuat daftar video yang kita sukai sehingga kita dapat menikmatinya lagi. Lalu, fitur Continue adalah fitur yang secara otomatis memutar video pada waktu terakhir kali kita menontonnya. 

Nah, yang ini bisa jadi kabar melegakan bagi orang tua atau siapa saja yang memiliki anak kecil. Netflix memiliki fitur kontrol orang tua yang kuat. Fitur bernama Profiled ini, selain untuk membuat akun yang berbeda-beda, bisa juga kita memanfaatkannya untuk membatasi kontennya berdasarkan usia. 

Misalnya, jika kita mengatur akun untuk anak-anak, akun tersebut hanya bisa mengakses konten-konten yang khusus untuk anak-anak. Fitur ini  memungkinkan orang tua atau wali untuk memastikan bahwa anak-anak hanya dapat mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka.

Salah satu kelemahan utama Netflix adalah kelancaran performanya yang menggantungkan pada koneksi internet. Kualitas streaming sangat bergantung pada kecepatan dan stabilitas koneksi internet kita masing-masing. Jika koneksi internet kita lemah atau tidak stabil, sangat memungkinkan aplikasi ini akan mengalami buffering yang mengganggu atau kualitas video yang menurun. Pastinya, hal ini dapat mengganggu pengalaman menonton, terutama jika kita berada di daerah dengan koneksi internet yang buruk.

Seiring berjalannya waktu, konten yang tersedia di Netflix pun dapat mengalami perubahan. Artinya, di masa mendatang, kita mungkin tidak akan mendapatkan ketersediaan film atau acara TV yang kita sukai saat ini. Sebabnya, lisensi untuk program atau konten tersebut mungkin telah berakhir. Atau, Netflix memutuskan untuk menghapus konten tersebut dari katalog mereka karena pertimbangan tertentu. Meskipun,secara teratur Netflix juga menambahkan konten baru, ada kemungkinan beberapa favorit pengguna bisa hilang.

Netflix memang menawarkan berbagai tingkat kualitas video. Namun, beberapa pengguna mungkin mengalami fluktuasi dalam kualitas video selama menonton. Penjelasan untuk hal ini adalah karena Netflix mengadaptasi kecepatan koneksi internet secara otomatis. Akibatnya, kita harus menghadapi perubahan dari resolusi tinggi ke resolusi rendah atau bahkan buffering saat koneksi tidak stabil. Maka, pengguna dengan koneksi internet terbatas mungkin merasa kualitas video kurang konsisten.

Di satu sisi, Netflix menyediakan subtitle dalam berbagai bahasa untuk sebagian besar kontennya. Namun, beberapa pengguna mungkin menemukan bahwa pilihan subtitle masih terbatas bagi konten yang tidak berbahasa Inggris. Selain itu, ada kemungkinan bahwa terjemahan atau kualitas subtitle tidak selalu memuaskan. Bagi pengguna yang bergantung pada subtitle untuk memahami konten, seperti saya, hal ini bisa jadi masalah. 

Baiklah, dalam akhir Review Aplikasi Streaming Netflix ini, saya harus mengatakan bahwa Netflix bukanlah satu-satunya. Pastinya, kita dapat menemukan aplikasi serupa lainnya di berbagai platform lainnya juga. Di samping itu, mau tidak mau, kita pun harus mengakui bahwa kemunculan aplikasi semacam ini pasti akan lebih banyak lagi. Khususnya, dalam era digital yang serba cepat ini.