Film kedua belas James Bond berjudul For Your Eyes Only ini memilih John Glen sebagai sutradaranya. Namun, kita masih akan mendapatkan Roger Moore sebagai pemeran utama. Saya merasa pembicaraan tentang film ini akan menarik setelah seri sebelumnya, yaitu Moonraker yang agak terlalu fantastis. Oke, mari kita membahasnya dalam For Your Eyes Only
Sinopsis Film For Your Eyes Only
Sebuah kapal selam Inggris tenggelam di perairan Albania. Masalahnya, kapal selam ini memiliki sistem komunikasi enkripsi yang sangat rahasia dan kemungkinan besar telah jatuh ke tangan musuh. James Bond (Roger Moore) menerima tugas untuk menyelidiki kejadian ini. M memberikan misi kepada Bond dan mengingatkannya untuk menjaga informasi ini sangat rahasia.
Table of Contents
Bond melakukan penyelidikan awal dan bertemu dengan Melina Havelock (Carole Bouquet), seorang wanita yang tengah mencari pembunuh orang tuanya yang terlibat dalam pencurian perangkat komunikasi itu. Ternyata, Melina merupakan seorang penyelam yang terampil. Bond dan Melina mengikuti jejak perangkat komunikasi hingga ke Yunani.
Bond berhadapan dengan berbagai musuh, termasuk pembunuh bayaran yang sangat terampil dan mantan agen MI6 yang berkhianat. Mereka terlibat dalam pertarungan sengit, yang melibatkan aksi tembak-menembak dan penggunaan alat-alat khusus.
Saat mendekati perangkat komunikasi, Bond berlomba dengan waktu untuk mencegah penggunaan perangkat yang dapat mengendalikan kapal selam nuklir ini. Akhirnya, di sebuah gunung dengan pemandangan yang mengesankan. Bond harus menghadapi musuh utama dan mengamankan perangkat tersebut.
Sepertinya, film James Bond kali ini berusaha kembali ke jalan yang benar. Kita telah mengetahui bagaimana seri sebelumnya, yaitu Moonraker, mendapat cukup banyak kritik mengenai plotnya yang terlalu fiktif dan fantastis. Pastinya, selera atau tolok ukur tentang bagus atau tidaknya sebuah film pada masa itu dan sekarang sangat berbeda. Oleh karena itu, mari kita melanjutkan pembahasan tentang kelebihan dan kelemahan film For Your Eyes Only ini.
Kelebihan Film For Your Eyes Only
Aksi dan Pertempuran Fisik
Aksi yang mengesankan dan pertempuran fisik yang menarik selalu menjadi ciri khas film-film bergenre aksi. Termasuk, film yang satu ini. Sesuai pernyataan sebelumnya, di sini kita akan menemukan kisah Bond yang lebih mengedepankan petualanhan dan aksi yang solid.
Di sisi lain, Roger Moore pun masih memberikan penampilan yang kuat sebagai James Bond dalam adegan-adegan aksi. Seorang kritikus bernama Derek Malcolm dalam The Guardian menyatakan bahwa Moore terlihat tak sesantai biasanya, tetapi ia menunjukkan aksi yang cukup baik untuk melunasi penampilannya dalam film ini.
Lokasi Eksotis
Pengambilan gambar di lokasi-lokasi eksotis seperti Yunani, Italia, dan Inggris. Selain itu, kita juga akan menyaksikan beberapa adegan di bawah air yang sebenarnya mengambil gambar di Bahama. Di samping menawarkan keindahan khas Eropa, latar-latar tersebut cukup snkron dengan petualangan yang mendominasi jalan cerita film. Pastinya, hal itu memberikan film ini latar yang menarik dan indah secara visual.
Melina Havelock
Karakter Melina Havelock, yang sepertinya tak salah jika saya menyebutnya sebagai Bond Girl seri ini, memiliki aspek yang patut mendapat pujian. Carole Bouquet memerankan sosok wanita kuat yang berperan aktif dalam cerita. Pasalnya, Havelock yang mendapat motivasi dari keinginannya untuk membalas dendam kematian orang tuanya menambah lapisan dramatis pada cerita.
Pendekatan yang Lebih Sederhana
For Your Eyes Only mengambil pendekatan yang lebih sederhana dalam hal alat-alat rahasia dan gadget. Pasalnya, cerita dalam film Bond kali ini lebih mendekati gaya aslinya dalam novel Ian Fleming. Sebagai mata-mata, Bond merupakan sosok yang lebih bergantung pada keterampilan pribadinya daripada perangkat canggih.
Kelemahan Film For Your Eyes Only
Cerita yang Tidak Terlalu Inovatif
Meskipun film ini memiliki aksi yang kuat, ceritanya tidak dianggap sebagai salah satu yang paling inovatif dalam seri James Bond. Plotnya cukup sederhana dan mengikuti pola yang telah dilihat penonton sebelumnya. Di samping itu, Glen sang sutradara sendiri menyatakan bahwa film ini memang hendak mengembalikan Jamea Bond kepada jati dirinya sendiri. Artinya, Glen sendiri pun telah menyadari tak mungkin menghindari bergelimannya unsur-unsur klise demi menampilkan sifat natural sang agen 007 tersebut.
Karakter Pendukung yang Kurang Berkesan
Beberapa karakter pendukung dalam film ini mungkin tidak begitu menonjol atau diingat dibandingkan dengan beberapa film Bond lainnya. Ini termasuk beberapa penjahat yang tidak memiliki karakteristik yang kuat. Bahkan, kali ini Blofield pun harus menerima predikat ini. Saya cukup terkejut melihat sosok ini kembali, tetapi tak lama kemudian, saya justru melupakannya.
Di sisi lain, kita juga akan menemukan sosok bernama Kristatos yang pada awalnya berada pada pihak yang sama dengan Bond. Julian Glover memerankan karakter antagonis yang kompleks ini dengan cukup baik. Sayangnya, selain Kristatos, tokoh Bibi Dahl (Lynn H. Johnsonn) membuat saya harus memutar otak untuk menemukan apa alasan sebenarnya ia hadir dalam Film ini.
Musik Tema yang BIasa
Theme song selalu menjadi elemen penting dalam film-film James Bond. Mungkin, karisma John Barry masih sangat melekat pada film-film Bond. Saya tidak meragukan kapasitas Bill Conti sebagai komposer. Di sisi lain, Sheena Easton pun membawakan lagu ini dan cukup sukses membuatnya jadi emosional. Sayangnya, banyak yang menganggap lagu tema “For Your Eyes Only” tidak sekuat beberapa lagu tema Bond lainnya.
Durasi terlalu Panjang
Salah satu risiko membuat sesuatu kembali ke asalnya adalah pengulangan akan banyaknya hal-hal yang sudah banyak diketahui. Hasilnya, Anda akan mendapatkan bagian-bagian tertentu dan mudah untuk menebak akan seperti apa kelanjutannya. Mungkin, itulah yang menjadi titik berat pada bagian ini. Keinginan pihak pemproduksi untuk mengembalikan esensi James Bond justru membuat durasi film yang sebenarnya cukup standar terasa lebih lama dari biasanya.
Terakhir, mencoba merangkum seluruh pembicaraan mengenai For Your Eyes Only ini, saya merekomendasikan satu kata, yaitu seimbang. James Bond tak ingin kehilangan akar dan Kristatos cukup tepat untuk menjadi musuh alaminya. Maka, sebagaimana film-film Bond terdahulu, kita pun akan mendapati sebuah petualangan dalam dunia spionase yang seksi dan misterius.