Saya mengira cerita film Die Hard akan selesai pada sekuel keempatnya, yaitu Live Free or Die Hard. Ternyata, saya salah. Alih-alih beristirahat dan menikmati masa pensiun, McClane malah kembali melakukan aksi gilanya demi menyelamatkan sang putra. Nah lo, kemarin tau-tau kita kenalan sama putrinya. Sekarang, ada putranya juga? Penasaran? Selamat menikmati ringkasan cerita dan ulasannya dalam Review Die Hard V: A Good Day to Die Hard – Like Father Like Son berikut ini.
Sinopsis Film Die Hard V
Film berawal dengan adegan di sebuah penjara di Moskow, Rusia. Pemerintah Rusia menahan seseorang bernama Yuri Komarov (Sebastian Koch). Yuri merupakan seorang pejabat Rusia yang terlibat dalam kasus pemalsuan uang besar-besaran. Selama interogasi, Yuri memberikan petunjuk mengenai bukti-bukti penting yang dapat membongkar konspirasi tersebut.
Table of Contents
Sementara itu, di Amerika Serikat, John McClane menerima berita bahwa putranya, Jack McClane, tertangkap di Moskow karena terlibat dalam kasus kriminal. Maka, John memutuskan untuk terbang ke Moskow dan membantu putranya. Tiba di Rusia, John tidak menyadari bahwa Jack adalah seorang agen rahasia CIA yang tengah bekerja dalam misi rahasia untuk melindungi Yuri dan mengungkap konspirasi pemalsuan uang.
John tiba di pengadilan saat hakim akan memvonis Jack. Namun, kehadiran John mengacaukan rencana Jack sehingga keduanya harus melarikan diri. Kemudian, Jack pun mengungkapkan identitas aslinya sebagai agen CIA kepada John dan menjelaskan misinya untuk melindungi Yuri.
Selanjutnya, ayah dan anak ini bekerja bersama untuk menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut. Akan tetapi, konspirasi di balik kasus tersebut menjadi semakin rumit daripada yang mereka kira. Mereka mengetahui bahwa Yuri sebenarnya adalah otak di balik pemalsuan uang dan memiliki rencana untuk mengungkapkan rahasia korupsi dalam pemerintahan Rusia. Namun, anak buah Yuri, Alik (Rasha Bukvic), berusaha untuk menghentikan mereka.
John dan jack McClane pun beraksi. dari pertarungan sengit di sebuah pabrik, tembak-menembak di jalanan Moskow, hingga mengarah ke gedung tertinggi di kota tersebut. Apakah McClane dan putranya mampu menghadapi Alik dan para antek Yuri dalam pertarungan yang berbahaya dan mengungkap bukti akan konspirasi dan tindak korupsi?
Kelebihan film Die Hard V
Aksi Laga Sepanjang Film
Konsisten dengan genre cerita aksi, John dan Jack McClane memang menyajikan penampilan yang hebat saat harus beraksi dalam film ini. Contohnya, adegan kejar-kejaran mobil di jalan-jalan Moskow. John McClane dan putranya, Jack, berusaha menghindari pengejaran oleh musuh sambil melakukan manuver berbahaya dan menembakkan senjata untuk melawan musuh. Di sisi lain, kita akan langsung melihat kemiripan pembawaan antara Jack dan John sebagai seorang McClane.
Di samping itu, kita masih akan menemukan banyak aksi, seperti tembak-menembak, kejar-kejaran mobil, dan pertarungan tangan kosong, yang dapat memompa adrenalin Anda. Hal ini menegaskan kembali bahwa aksi merupakan daya tarik utama dari Die Hard.
Visual Efek yang Mengesankan
Lalu, dalam adegan ledakan besar di dalam pabrik tempat mereka menyelidiki pemalsuan uang, kita dapat melihat bagaimana mengesankannya efek visual dalam film ini. Walaupun saya merasa, bahkan pada masa itu, efek khusus adalah senjata utama bagi film aksi, hal ini tetaplah cukup hebat. Setidaknya, John Moore sebagai sutradara dapat mempertahankan magnet film Die Hard dalam sekuel kelimanya ini.
The Irreplaceable John McClane
Terlepas dari usia yang kian menua, penampilan Bruce Willis sebagai John McClane memang tidak tergantikan. Pastinya, dalam film ini. Mungkin, bahkan sejak sekuel sebelumnya, Willis telah menobatkan dirinya sebagai The Only John McClane, dan saya merasa itu sangat pantas. Aksinya yang serampangan, seperti saat hendak membuktikan pada McClane muda bahwa pengalaman adalah guru yang paling baik, seakan memang hanya dia yang mampu melakukan hal itu. Di sisi lain, caranya berinteraksi dengan karakter lain memberikan kesan otentik dan menunjukkan kepada penonton bahwa ia masih John McClane yang dulu.
Kelemahan Film Die Hard V
Plot yang Lemah
Melanjutkan Review Die Hard V, film ini memiliki konsep tentang konspirasi, pemalsuan uang, dan perjuangan melawan para penjahat. Sekilas, plot tersebut memiliki potensi untuk menjadi plot yang menarik. Sayangnya, dalam perkembangannya selama 97 menit, alur ceritanya justru menjadi seperti film aksi pada umumnya. Konsep ini tidak diperluas dengan cukup mendalam untuk memberikan percabangan alur yang lebih kompleks. Tanpa mengesampingkan adegan-adegan aksinya yang memang sangat bagus, saya melihat film ini telah sampai pada titik jenuhnya.
Kurangnya Perkembangan Karakter
Sepertinya, kelemahan berikut ini memiliki andil yang cukup besar untuk menjadi penyebab adanya sisi klise pada cerita film kelima Die Hard. Kalau kita mengingat bahwa kita sempat bertemu dengan Lucy McClane, kini kita malah bertemu dengan saudara laki-lakinya, yaitu Jack McClane. Secara personal saya tidak mempermasalahkan hal ini. Akan tetapi, seperti halnya Holly (Istri McClane) dan Lucy, saya jadi bertanya, apakah Jack juga akan menghilang dan McClane akan benar-benar sendirian dalam sekuel keenamnya nanti?
Singkatnya, walaupun akting dan aksi Jai Courtney sangat bagus, karakter Jack McClane tidak memiliki perkembangan yang proporsional kecuali untuk mengimbangi atau mem-backup peran sang ayah sendiri. Memang, kita akan menemukan beberapa momen emosional antara John dan Jack, tetapi perasaan dan motivasi karakter-karakter tersebut tidak terdeskripsikan dengan baik.
Secara keseluruhan, ide cerita dari film ini adalah sumber masalahnya. Bahkan, para penggemar Die Hard mungkin akan merasa bahwa film ini tidak sepenuhnya menggambarkan kualitas maupun esensi film-film sebelumnya. Beberapa penggemar mungkin mengharapkan lebih dari elemen ceritanya. Misalnya, penggalian terhadap sisi keluarga atau kehidupan rumah tangga John McClane yang selama ini selalu menjadi tanda tanya.
Demikian Review Die Hard V. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
