Keseruan Film TMNT 2 - Out of The Shadow

Resensi Film dan Ulasan TMNT 2 – Out of The Shadow

  • Ide cerita
  • Plot
  • Karakter
  • Sinematogafi
  • Timing
  • Efek visuak
  • Penataan latar
  • Sound
  • Pesan moral
  • Logika cerita
3.4/5Overall Score
Specs
  • Produser: Michael Bay
  • Sutradara: Dave Green
  • Skenario: Josh Appelbaum & Andre Nemec
  • Sinematografer: Lula Carvalho
  • Musik: Steve Jablonsky
  • Distributor: Paramount Pictures
  • Rilis: 22 Mei 2016
  • Durasi: 112 menit
Pros
  • Karakter semakin ramai
  • Aksi semakin liar
  • Efek visual meningkat
  • Ketegangan meningkat
Cons
  • Minim unsur drama
  • Banyak dialog yang tidak perlu

Nah, akhirnya saya tidak bisa menahan diri juga untuk membuat tulisan tentang sekuel Teenage Mutant Ninja Turtles. Selain karena cukup menyenangkan melihat aksi para kura-kura ninja kesayangan Mbak Megan Fox itu, sekuelnya yang bertajuk Out of The Shadow inu menyuguhkan banyak hal yang lebih menarik. Sepertinya, Michael Bay yang masih memproduseri film ini sukses meraih banyak penonton karenanya. Oh, di sini kita juga akan menjumpai si Green Arrow, maksud saya pemerannya, yaitu Stephen Amell, yang memainkan karakter Casey Jones. Ah, saya memang sangat menantikan kemunculan karakter vigilante pemain hoki super ini. Baiklah, selamat menikmati Keseruan Film TMNT 2 – Out of The Shadow. 

Keseruan Film TMNT 2 – Sinopsis Film

Setahun setelah mengalahkan Shredder, para kura-kura terus bekerja sama dengan April. Kini, mereka tengah mengintai seorang ilmuwan bernama Baxter Stockman yang diduga memiliki hubungan dengan Shredder. Di sisi lain, Shredder, sang pemimpin Foot Clan, berhasil melarikan diri dari penjara dengan bantuan Baxter. Shredder dan Stockman bekerja sama untuk menciptakan mutan baru yang kuat dan ganas, Bebop dan Rocksteady, yang menjadi ancaman baru bagi kota.

Sementara itu, kura-kura mutan ninja, Leonardo, Michelangelo, Donatello, dan Raphael, masih menjalankan tugas mereka dalam menyamar sebagai pahlawan malam yang tak dikenal. Namun, mereka merasa terjebak dalam perannya yang tersembunyi dan ingin hidup normal tanpa harus selalu bersembunyi. Kegagalan mereka menangkap Shredder kembali cukup menabur benih konflik internal berkenaan dengan siapa yang lebih layak menjadi pemimpin tim. 

Kemudian, mereka menyadari bahwa Shredder dan sekutunya berusaha untuk membuka portal ke dimensi lain, yang akan memungkinkan Krang, sejenis makhluk asing dengan pasulan aliennya yang sangat berbahaya. Untuk menyerang Bumi dan menguasainya, Krang memiliki rencana jahat untuk menyatukan dua komponen yang dapat membuka portal dimensi dan membawanya ke Bumi. 

Para kura-kura ninja bersama dengan April O’Neil dan Casey Jones, memutuskan untuk melindungi kota dan dunia dari ancaman ini. Mereka harus menghadapi tantangan besar, termasuk pertarungan melawan Bebop dan Rocksteady yang kuat dan ganas, serta menghentikan rencana Shredder dan Krang. Namun, kali ini, selain rekan-rekan seperjuangannya, Donatello dan kawan-kawan juga mendapat bantuan dari pihak kepolisian. Sementara April, Vernon, dan Casey berusaha mematikan alat teleportasi, Leo, Raph, Doni, dan Mickey berjibaku untuk mengalahkan Krang. 

Keseruan Film TMNT 2 – Ulasan Film 

Karakter Semakin Ramai 

Dalam film sebelumnya, keempat kura-kura jagoan kita saja sudah lebih dari cukup untuk meramaikan suasana. Kini, kita juga harus menyambut figur-figur baru seperti Bebop dan Rocksteady, yang merupakan mutan baru. Kehadiran mereka membawa elemen komedi sekaligus keliaran ke dalam kelompok penjahat yang sebelumnya dikuasai oleh Shredder saja. Selain itu, Krang adalah karakter makhluk asing yang memiliki tidak hanya tampilan, tetapi juga kepribadian yang sangat unik. Tentunya, kita tidak mungkin melupakan Casey Jones, seorang penjaga tahanan yang kemudian menempuh jalan vigilante. Casey mengombinasikan kemampuan bela diri dan permainan hoki miliknya untuk menggebuki para anggota Foot Clan. 

Aksi Semakin Liar 

Berikutnya, saya merasa kita harus berterima kasih terhadap para karakter baru tersebut. Sebab, dengan kehadiran mereka, kita jadi bisa menyaksikan aksi yang lebih intens dan spektakuler. Pertarungan-pertarungan antara kura-kura mutan ninja dan musuh-musuh mereka, termasuk Bebop dan Rocksteady, penuh dengan aksi koreografi yang menarik. Aksi-aksi ini pun mendapat dukungan efek visual yang cukup mengesankan, yang pastinya akan membuat kita terhibur.

Keseruan Film TMNT 2 – Ulasan Film 

Efek Visual Meningkat

Sebenarnya, kita sempat membahas hal ini pada poin sebelumnya. Efek visual dalam Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows ini telah meningkat bila kita membandingkannya dengan film sebelumnya. Selain dalam penggambaran karakter-karakter baru, banyak properti dan latar belakang berteknologi canggih yang muncul dengan rincian visual yang tinggi dan tampak sangat realistis. Mau tidak mau, kita harus mengakui bahwa hal ini tidak hanya menghadirkan gambaran makhluk mutan yang lebih detail, tetapi juga seting dimensi lain yang cukup meyakinkan untuk kita nikmati.  

Ketegangan Meningkat 

Setelah penambahan karakter dan aksi, secara otomatis kita pun akan mendapat kiriman ketegangan yang lebih tajam bila membandingkannya dengan film sebelumnya. Seolah, sejak Shredder berhasil melarikan diri, kita tidak pernah mendapat izin untuk mengambil rehat dengan sepaket pizza dan minuman dingin. Singkatnya, intensitas ketegangan dalam film ini jauh lebih tinggi karena plot ceritanya yang seperti mengejar waktu. 

Wajar, karena di sini para jagoan kita juga harus menghadapi situasi yang lebih serius dan menghadapi tantangan yang lebih besar. Oh, ini bukan hanya masalah geng motor yang berulah di jalanan, tetapi makhluk gila kuasa dari dimensi tetangga yang ingin bertamu ke Bumi. 

Keseruan Film TMNT 2 – Ulasan Film 

Minim Unsur Drama

Mungkin, karena memprioritaskan keselamatan seluruh penduduk New York dan Bumi, film ini jadi kekurangan unsur drama. Meskipun film ini adalah bagian dari genre aksi dan petualangan yang akan lebih baik untuk mencari hiburan dari  efek visual dan pertarungan yang hebat, kekurangan unsur tersebut dapat membuat karakter-karakter kurang maksimal perkembangannya. Kita memang sempat melihat adanya konflik dalam sesama kura-kura yang berpusat kepada masalah kepemimpinan dan kepercayaan dalam tim. 

Sayangnya, hal ini hanya memberi sedikit waktu bagi mereka untuk berevolusi secara emosional atau menghadapi konflik internal yang mendalam. Selain itu, sebenarnya saya berharap ada momen lebih antara April dan Casey. Namun, harapan itu hanya menjadi harapan saja. Dalam banyak film, momen dramatis dapat memberikan penonton pengalaman yang lebih bermakna dan terhubung dengan karakter-karakternya. Kurangnya unsur drama membuat film ini lebih fokus pada aksi dan komedi, yang bisa mengurangi rasa mendalam atau pengalaman yang berkesan.

Banyak Dialog yang Tidak Perlu

Satu hal yang paling banyak mendapat kritik dari film ini adalah keberadaan dialog yang terasa tidak perlu atau berlebihan. Terutama, dalam upaya untuk memberikan elemen komedi, film ini mungkin menggunakan terlalu banyak lelucon atau dialog yang bisa terasa mengganggu. Dialog-dialog yang berlebihan dapat menghambat alur cerita dan mengganggu fokus pada pertarungan dan petualangan yang seharusnya menjadi sorotan.

Sebenarnya, para kura-kura jagoan kita, khususnya Mickey, masih lucu seperti sebelumnya. Namun, saya merasa humor-humornya kali ini tak sesegar yang dulu. Terlalu banyak dialog komedi yang tidak relevan dengan alur cerita utama bisa membuat beberapa momen terasa terpecah. Hal ini dapat mengurangi kelancaran cerita dan menyebabkan potongan-potongan komedi yang seharusnya menjadi hiburan malah mengganggu aliran cerita secara keseluruhan.

Akhirnya, saya masih menganggap film ini menyenangkan. Keempat jagoan kura-kura remaja kita masih kocak dan konyol, Mbak Megan masih cantik dan seksi, Casey pun menampilkan performa yang cukup epik. Sayangnya, justru Shredder yang sepertinya paling  bernasib sial karena dipermainkan oleh Krang. Demikian Keseruan Film TMNT 2. Semoga dengan menonton filmnya secara langsung, Anda semua bisa tertawa dan melupakan segala kepenatan dalam hidup ini, meski sejenak saja. 

rimbapena
rimbapena

Seorang penulis lepas dan pengajar di kota Surabaya yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap penulisan dan concern terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *