review film the tourist

Review Film The Tourist: Aksi Romantis di Venezia

  • Ide Cerita
  • Cinematografi
  • Peran dan karakter
4.1/5Overall Score
Specs
  • Sutradara: Florian Henckel von Donnersmarck
  • Pemain: Angelina Jolie, Johnny Depp, Paul Bettany
  • Rilis: 2010
Pros
  • Susunan plot berhasil menjaga kemisteriusan tokoh utama
  • Memiliki ketegangan tanpa menghancurkan sisi drama dan romantisnya
Cons
  • Alur cerita terasa cukup lambat

Bagaimana jika Jack Sparrow dan Lara Croft bertemu dakam sebuah perjalanan dan saling jatuh cinta? The Tourist  adalah film yang mewujudkan hal ini.  Dalam film ini, Johnny Depp berperan sebagai Frank Tupelo, sedangkan Angelina Jolie memainkan karakter Elise ward. Bagaimana kisah dua orang yang berasal dari dunia yang sangat berbeda itu? Mari kita simak review film The Tourist.

Review Film The Tourist – Sinopsis

Elise bertemu dengan Frank sebuah kereta menuju Venezia. Sebelumnya, Elise telah menerima dari seseorang bernama Alexander Pierce. Dalam Surat itu, Pierce yang merupakan kekasih Elise mengatakan agar ia menaiki sebuah kereta bertujuan Venezia. Pierce juga mengatakan agar Elise menemui seorang lelaki yang sangat mirip dengannya untuk membuat sebuah pengalihan. Hal itulah yang membuat Elise menemui Frank dan duduk bersamanya. Hasilnya, pihak kepolisian mengira Frank adalah Alexander Pierce yang merupakan seorang buron di empat belas negara.

Sebenarnya, Frank berniat mengunjungi Venezia untuk berlibur. Namun, pertemuannya dengan Elise dalam kereta malah membuat ia harus menghadapi banyak hal. Frank yang sama sekali tidak mengetahui identitas dan latar belakang Elise pun menurut saja saat Elise mengajaknya menginap. Sementara itu, Elise sendiri masih mengikuti semua instruksi dari Pierce agar bisa menemukan kekasihnya itu.

Tindakan Elise mengajak Frank menginap di kamar yang sama dengannya membuat kepolisian benar-benar mengira Frank adalah Pierce. Di sisi lain, selain Inspektur John Acheson (Paul Bettany), Reginald Shaw (Steve Burkoff) yang merupakan seorang mafia juga memburu Pierce. Ketegangan mulai terjadi ketika kedua pihak menyadari bahwa Frank bukanlah Pierce. Baik John maupun Shaw mulai mengalihkan terget mereka kepada Elise seorang.

Karena tidak menginginkan Frank terjerumus dalam keadaan yang lebih membahayakan, Elise terpaksa meninggalkannya. Namun, Frank ternyata cukup keras kepala. Ia mengakui memiliki perasaan terhadap Elise dan mulai mencoba untuk melindunginya.

Review  Film The Tourist – Ulasan

Kemisteriusan seorang Alexander Pierce merupakan salah satu kesuksesan Florian Henckel Von Donnersmarc, dalam menyutradarai film ini. Piecelah yang menginstruksikan Elise untuk kemudian menangkap Frank dalam usahanya mengelabui pihak kepolisian. Bahkan, selain John dan Shaw, penonton pun pasti merasa bingung dengan identitas Pierce atau Frank yang sebenarnya. Itulah yang membuat kisah film ini menjadi sangat menarik untuk terus diikuti.

Henckel juga telah menyulap garangnya seorang Lara Croft dalam Angelina Jolie menjadi Elise Ward yang lebih menampakkan keanggunan dan keeleganannya. Sementara itu, Depp lebih memunculkan sisi lugu, kalem, dan rendah hati dalam seorang Frank Tupelo. Melalui peran kedua aktor inilah, film The Tourist menunjukkan sisi yang berbeda dengan film-film berunsur pengejaran buron atau kriminal lainnya. Di samping itu, hanya dalam film ini, kami menangkap Venezia menjadi latar aksi kejar-mengejar dan baku tembak tanpa kehilangan sisi romantisnya.

Benar, kuatnya sisi drama merupakan poin keunggulan film ini. Jika kita biasa menyaksikan drama hanya sebagai bumbu yang terselip dalam aksi, film ini menawarkan kebalikannya. Peran Paul Bettany juga layak mendapatkan apresiasi karena dari tokoh inilah kita kerap menemukan intensitas ketegangan film, Pastinya, karakter Shaw juga memiliki keterlibatan terhadap hal itu. Akan tetapi, sebagai seorang mafia, wajar saja ketika ketegangan itu berasal dari Shaw.

Venezia adalah sebuah kota yang indah. Selain itu, Venezia juga memiliki nuansa yang tenang dan elegan. Oleh karena itu, awalnya kami menduga-duga apakah dua tokoh utama film ini akan memenuhi kota tersebut dengan darah dan teriakan. Ternyata, tidak sama sekali. Depp dan Jolie menunjukkan akting yang sangat berkelas dalam peran mereka masing-masing. Keduanya seakan mengatakan bahwa sebuah aksi tak harus melibatkan banyak peluru. Sebuah ketegangan pun tak harus menampilkan adegan-adegan yang ekstrem dan berkeringat.

Sekilas tentang Mitologi Janus

Dalam sebuah adegan makan malam, Elise menunjukkan sebuah gelang bergambar sosok Janus kepada Frank. Janus adalah seorang dewa dalam mitologi Romawi. Sosok Janus memiliki dua wajah yang menghadap ke dua arah yang saling berlawanan. Kepercayaan Romawi menganggap dua wajah itu melambangkan dua masa yang berbeda, yaitu masa lalu dan masa depan.

Berdasarkan kepercayaan tersebut, Elise dalam The Tourist seakan menyampaikan sebuah pesan yang cukup mendalam. Pesan itu adalah tentang sosok manusia dalam hubungannya dengan orang lain dan masa hidupnya sendiri. Setiap orang memiliki masa lalu, sekaligus masa depan. Kemudian, Elis menganalogikan hal itu dengan sisi baik dan sisi buruk dalam diri manusia. Ia mengatakan kepada Frank bahwa untuk mencintai seseorang, kita harus mencintai atau menerima kedua sisinya juga.

Kami tidak terlalu memusingkan penjelasan Elise mengenai Janus dalam mitologi Romawi itu. Kami lebih tertarik untuk memerhatikan kecantikan Angelina Jolie saat mengatakan hal itu kepada Frank. Benar, dalam perannya, Elise selalu mengakui bahwa dirinya mencintai Pierce. Namun, di saat yang sama, kehadiran Frank mulai membuat perasaannya goyah. Mungkin, Elise menyampaikan kisah itu kepada Frank sebagai pesan atau pertanyaan. Mengapa Frank bisa begitu mirip dengan Pierce?

Kami tidak mengetahui bagaimana kelanjutan hubungan antara Elise dan Frank atau Pierce. Namun, kami berasumsi bahwa Pierce sekadar menguji perasaan Elise terhadap dirinya. Hal ini terlihat dalam beberapa adegan simbolis yang sangat samar dalam film ini. Baiklah, kami merasa hal ini cukup untuk meyakinkan pembaca sekalian agar menonton kisah Elise dan Frank dalam The Tourist. Demikianlah, kami mengakhiri review film The Tourist ini. Semoga bermanfaat.

rimbapena
rimbapena

Seorang penulis lepas dan pengajar di kota Surabaya yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap penulisan dan concern terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *